0 Pameran Komputer NIX '11 Solo

Harga-harga Komputer NIX '11 Solo :

Notebook and Netbook

AXIOO Pico PJM 522 (screen 10",Dual Core N550,Ram 2GB,6 cell) 2.225.000
AXIOO Pico PJM 715 (10",Atom N455, 1GB, 3cell) 1.950.000
AXIOO CNW 3.422 (14",i3 2.4Ghz, 2GB, 320GB) 3.750.000
ACER Happy Linux (10",Atom N570, 1GB, 6cell) 2.672.850
ACER Happy Win 7 (10",Atom N550, 1GB, 6 cell) 3.268.700
Dell Mini 1019 (10",Atom N455, 1GB, 250GB) 2.837.200
Dell Inspiron N4010-3390 (14",i3 2.6Ghz, 2GB, 640GB, Win 7) 6.651.850
Acer Happy Linux (10",Atom N570, 1GB, 6cell) 2.700.000
Toshiba c600 - 1002 (14" HD, Core2Duo T6670, 1GB, 500 GB) 4.200.000
HP Mini 110 - 3504 (10", Atom N550, 1GB, 6cell, no OS) 2.585.000
DELL Arsenal N4030 (14"HD, DualCore 2.26Ghz, 2GB,500GB,no OS) 3.825.000

Processor and Mobo

Intel Dual Core 5800 (3.2Ghz) Box 654.800
Intel Core i3 - 550 (3.2Ghz) Box 1.073.400
Intel Core i7 - 2600 (2.8) Box 2.605.200
AMD Athlon AM3 X2 240 (2.8Ghz) Tray 478.800
AMD Phenom II X2 555 (3.2) Box 874.800
Mobo ASUS P5G4 Tl-MX DDR3 534.000
Mobo Biostar MCP6P3 DDR3 (AMD) 452.400
Mobo Gigabyte GA-MA78LMT (AMD) 713.000
Mobo ASUS P8P67 sandybridge 1.772.000
AMD Sempron 140 2.7Ghz 315.000
AMD Phenom II X6 1100 T (3.4Ghz) 2.040.000
Intel Core i3 540 (3.06Ghz) 935.000
Mobo MSI Z68MA USB3 Sandybridge 1.715.000
Mobo Jetway 760 G (AMD3) 460.000


Drives and Storages

HDD Ext WD Element 320GB 440.000
HDD Ext WD Element 500GB 540.000
HDD Ext WD Element 750GB 770.000
HDD 2.5" Hitachi 500GB 510.000
HDD 3.5" Hitachi 1TB 485.000
HDD 3.5" WDC 250GB 297.800
HDD 3.5" WDC 500GB 350.000
HDD 3.5" WDC 1TB 485.000
HDD 2.5" SEAGATE 500GB 562.000
HDD 3.5" Seagate Green 2TB 819.000
DVDRW Samsung 8X External 375.000
DVDRW LG 22x IDE Internal 182.000
DVDRM Atronic External 350.000
DVDCombo LG Bluray 958.000
DVDRW Samsung 22x Internal 160.000

0 Pingin Update Lagi Nih Gan !!

Dah lama ternyata blog gue kagak gue urus :ngakak

sekarang coba login lagi ah ternyata masih bisa deh ....

OK deh ... Ane ucapin selamat ngeblog lagi buat ane :ngakak

0 PEMILU PALING RUMIT DI DUNIA

PEMILU DI INDONESIA PALING KEBANGETAN DI DUNIA



Pesta demokrasi di Indonesia kali ini bisa dikategorikan sebagai Pemilu paling mahal, bahkan terumit di dunia. Hal itu terlihat dari high cost baik national budget secara partai maupun perorangan calon anggota legislatif (Caleg), adanya benturan secara eksternal dan internal partai, model penandaan kertas suara, dan problem daftar pemilih tetap (DPT),

Dibalik kerumitan dan mahalnya biaya kampanye tersebut, ada juga nilai positif baru yakni adanya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan suara terbanyak sebagai alat ukur untuk menentukan Caleg terpilih. "Jadi, para Caleg harus berbuat maksimal. Dia harus masuk keluar desa dan perkampungan untuk mendapatkan dukungan warga dengan menggunakan banyak cara yang dibenarkan oleh Undang Undang (UU) Pemilu.

Ada enam aspek negatif pada Pemilu 2009 ini, pertama, adanya benturan para Caleg itu di internal partai politik (Parpol), juga antar Parpol peserta Pemilu secara cukup keras.
Kedua, biaya tinggi, ketiga, aturan mainnya rumit, keempat, penandaan contreng atau centang yang sulit diaplikasikan oleh pemilih buta huruf, kelima munculnya resiko gugatan antar caleg dan antar parpol untuk meraih kursi, serta keenam, keabsahan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sebanyak lebih dari 500.000 caleg akan bertarung untuk menjadi anggota dewan. Mereka akan bertarung di 2174 daerah pemilihan untuk memperebutkan 560 kursi anggota DPR, 132 kursi anggota DPD, lebih dari 17.100 ribu kursi anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Pada pemilu 2009, jumlah penyelenggara dan biayanya juga bertambah besar. Dengan KPU Provinsi sebanyak 33; 480 KPU Kabupaten/Kota; sekitar 7.500 PPK (75.000 petugas PPK termasuk 5 PNS di tiap kecamatan); sekitar 80.000 PPS (240.000 petugas PPS termasuk 3 PNS di desa/kelurahan); sekitar 600.000 TPS; sekitar 4,2 juta petugas KPPS; 1.781 petugas KPPSLN dan 600.000 petugas pemutakhiran data pemilih. Dan sekitar 700.000 anggota Panwaslu.Ada sekitar 9,4 juta orang yang terlibat sebagai petugas penyelenggaraan Pemilu 2009. Jumlah pemilih mencapai 171,2 juta jiwa.

Kerumitan semakin bertambah jika ada sengketa atau perselisihan dari pihak-pi-hak yang melaporkan adanya dugaan kecurangan maupun pelanggaran pemilu. Bisa jadi diadakan pemungutan suara ulang, penghitungan suara ulang atau rekapitulasi ulang dan sebagainya.

Jika kita memperhatikan hal-hal di atas, selain potensi konfliknya begitu besar, kompleksitasnya juga sangat berat. Amerika dan negara-negara Eropa yang masyarakatnya maju, cerdas dan kaya saja tidak mengalami kerumitan seperti Pemilu di Indonesia. Maka tidak salah jika banyak pihak, termasuk dari Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary, Wapres Jusuf Kalla maupun beberapa Ketua KPU Provinsi di beberapa daerah yang menyatakan bahwa Pemilu Legislatif 2009 adalah Pemilu paling rumit di dunia.